Palangka Raya, 2 November 2023 – Dua mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya turut berpartisipasi dalam kegiatan KARAKTER ID “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Kalimantan Tengah.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berlangsung selama dua hari, dari tanggal 1 hingga 2 November 2023, di Hotel Bahalap, Palangka Raya dihadiri oleh peserta umum dan perwakilan dari mahasiswa termasuk dari STMIK palangkaraya yaitu Reh Ulina Girsang dan Reky Pratama dari prodi Sistem informasi.
Narasumber dari Densus 88 memberikan wawasan mendalam tentang Peran Aktif Pemuda, Pelajar, dan Organisasi Kepemudaan dalam upaya Pencegahan Terorisme, serta strategi dan taktik yang dapat diadopsi oleh generasi muda untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme. Sementara itu, Subkoordinator Perlindungan Kepentingan Nasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menyampaikan materi tentang kebijakan dan strategi pencegahan terorisme di kalangan pemuda. Mereka membahas berbagai pendekatan yang dapat diimplementasikan oleh generasi muda dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menyelenggarakan Workshop yang dipandu oleh podcaster Nasional terkemuka, La Rane Hafied Gany. Beliau memberikan pemahaman mendalam tentang dunia podcasting dan memberikan kesempatan kepada peserta, termasuk mahasiswa STMIK Palangka Raya, untuk langsung berlatih menggunakan alat podcastnya dan membuka wawasan para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang ini, antusias seluruh peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Tengah tampak sangat besar.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag.
Beliau menyampaikan betapa pentingnya peran aktif dari pemuda, termasuk mahasiswa, dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Dengan partisipasi aktif dari seluruh generasi muda, diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk kampus yang aman dan terpilih di seluruh Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat tegasnya. (LG)