Hadapi ancaman Digital: Mahasiswa STMIK Palangkaraya terpilih dalam seleksi studi Digital Forensik

Di tengah berkembangnya teknologi informasi, keamanan siber menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Kebocoran data dan insiden keamanan siber telah menjadi perhatian utama, memunculkan urgensi untuk meningkatkan keamanan digital di Indonesia. Dua mahasiswa dari STMIK Palangkaraya, Anggri Lukman dan Deny Krisbiyantoro, telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dengan diterimanya mereka dalam program Studi Independen dari Kemendikbudristek yang berfokus pada Digital Forensik.

Mereka memilih Program studi independen ini dipicu oleh maraknya kasus Cyber security yang terjadi di indonesia, salah satunya Pada tahun 2023 yang lalu, Indonesia dikejutkan dengan kasus kebocoran data nasabah perbankan BSI (Bank Syariah Indonesia). Hal ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya keamanan data, baik dalam sektor perbankan maupun di sektor lainnya. Tak hanya itu, kasus-kasus sebelumnya seperti kasus BJorka pada tahun 2022 juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan data.

Dalam menghadapi tantangan ini, Anggri Lukman dan Deny Krisbiyantoro memilih untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang keamanan siber dengan mengambil bagian dalam program Studi Independen yang berfokus pada Digital Forensik. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kompetensi yang spesifik dan praktis langsung dari para pakarnya selama satu semester.

dalam program Studi Independen mereka akan mendapatkan bimbingan dari ForensikDigital.Com, sebuah divisi khusus dari RootBrain yang mengkhususkan diri dalam pelatihan dan konsultasi keamanan IT serta layanan forensik digital. ForensikDigital.Com telah menjadi mitra terpercaya bagi berbagai lembaga hukum, perusahaan, dan individu dalam menangani beragam kasus digital sejak tahun 2006.

Dengan bimbingan dari para mentor dari ForensikDigital.Com, diharapkan perwakilan STMIK palangka raya ini dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang forensik digital dan menjadi ahli yang berkualitas dalam bidang ini. Mereka akan diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan barang bukti digital dengan cermat dan profesional, serta bagaimana menghasilkan laporan forensik yang dapat diandalkan di pengadilan.

STMIK palangka raya pun mendukung penuh langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, diharapkan mahasiswa dan mahsiswi STMIK Palangka raya dapat menjadi pemimpin masa depan dalam menjaga keamanan data dan informasi di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top